Berikut Perbedaan Referensi Dan Daftar Pustaka Yang Harus Kamu Tahu!
Perbedaan Referensi Dan Daftar Pustaka
Pernahkah anda mendengar kata referensi dan daftar pustaka? Bagi anda yang gemar atau memiliki bakat menulis, anda pasti tidak asing lagi dengan kata referensi dan daftar pustaka. Namun, beberapa kita juga sering bertanya-tanya, apa sih yang dimaksud dengan referensi dan daftar pustaka? dan apa saja perbedaan antara keduanya? mari kita bahas.
istilah referensi dan daftar pustaka ini sering kita jumpai dalam bidang kepenulisan. Referensi adalah landasan bagi kita untuk menciptakan suatu karya dan menambah wawasan kita. Serta dapat merubah sudut pandang sesorang dalam menciptakan karya atau mempelajari sesuatu. Referensi sendiri ini bisa mengacu pada sesuatu hal atau pada sumber-sumber lain.
Sebagai penulis yang seringkali memakai referensi, tidak boleh mencopy paste tulisan yang ada pada referensi. Melainkan kita harus bisa mengembangkan ide melalui resensi yang kita baca. Kita harus menggunakan referensi dengan menyesuaikan konteks yang ada. Sumber referensi yang umum digunakan berasal dari buku, majalah, dan internet. Selain untuk menghindari plagiatisme, ada lagi tujuan dari referensi, yaitu untuk mengembangkan ide-ide yang akan ditulis dan bisa memperkaya sudut pandang.
Lalu, apa yang dimaksud dengan daftar pustaka? apakah daftar pustaka sama dengan referensi? daftar pustaka adalah tulisan yang disusun dan letaknya berada pada bagian belakang belakang karya tulis. Bagian ini merupakan bagian wajib dari sebuah karya tulis. Baik itu buku, skripsi, makalah, laporan, dan karya tulis lainnya.
Bagian daftar pustaka mencakup informasi-informasi penting dan data-data penting seperti, nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit, dan tahun terbit. Selain memberikan informasi penting, ternyata daftar pustaka juga bisa kita jadikan referensi dalam menulis karya tulis. Untuk mengetahui perbedaan antara Referensi dan Daftar pustaka, kita harus mengetahui ciri-ciri referensi dan ciri-ciri daftar pustaka.
Ciri-Ciri Referensi :
- Tentunya bentuk referensi disini semacam tulisan yang memberikan acuan seperti, ensiklopedia, kamus, majalah, internet, surat kabar, dll.
- Referensi menyajikan informasi secara langsung. Maksudnya informasi yang berasal dari tuturan narasumbernya secara langsung, tanpa mengalami perubahan-perubahan ataupun penceritaan kembali.
- Jika dalam perpustakaan, buku referensi tidak boleh dipinjamkan kepada pembaca. Karena buku tersebut diperlukan setiap saat konsultasi.
- Penulisan buku resensi harus sesuai kaidah dan format penulisan ilmiah serta dalam penulisannya tidak dibuat-buat.
Ciri-Ciri Daftar Pustaka :
- Daftar pustaka diperoleh dari suatu sumber bacaan tertentu seperti koran, majalah, internet, karya ilmiah, dll. Ciri-ciri daftar pustaka tidak jauh berbeda dengan referensi.
- Pada daftar pustaka terdapat nama pengarang dan nama suatu lembaga.
- Daftar pustaka mempunyai identitas buku seperti nama pengarang, tahun terbit, judul, kota alamat penerbit, nama penerbit, dll.
- Daftar pustaka dapat dijadikan referensi untuk menulis suatu karya.
Nah! setelah kita mengetahui ciri-ciri tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa referensi dan daftar pustaka ini tidak jauh berbeda namun juga tidak sama. Selain memiliki ciri-ciri tersebut, referensi dan daftar pustaka memiliki tujuan yang berbeda. Berikut tujuan referensi yang harus kita ketahui,
- Memperkuat argumentasi, tujuan ini merupakan tujuan utama dari referensi untuk menunjang suatu argumen dan teori yang terdapat pada karya tulis.
- Menghindari plagiarisme, tujuan referensi yang kedua ini mengajarkan kita untuk mengembangkan ide yang kita miliki. Bukan untuk memplagiat hasil karya orang lain.
- Menghargai karya orang lain.
- Memberikan informasi lain kepada pembaca supaya permbaca tahu sumber asli yang terdapat dalam karya tulis tersebut.
Sedangkan tujuan daftar pustaka,
- Hampir sama dengan tujuan referensi, tujuan daftar pustaka yang pertama adalah untuk memberitahu pembaca tentang sumber dari ide karya tulis.
- Untuk memberikan penghargaan kepada penulis yang karyanya telah kita cantumkan dalam hasil penelitian yang telah diselesaikan.
- Memberikan kepecayaan kepada pembaca, karena dengan adanya daftar pustaka, para pembaca dapat mempercayai informasi yang tersaji dalam karya tulis tersebut.
- Membantu mengembangkan atau menyempurnakan kembali karya tulis yang memiliki tema sama.
- Memudahkan pembaca untuk mengetahui lebih banyak topik penelitian dan dengan menggali referensi yang digunakan untuk menulis makalah.
Nah! itulah perbedaan antara referensi dan daftar pustaka. Bagaimana? apakah anda dapat menyimpulkan perbedaan keduanya? Intinya, referensi dan daftar pustaka memiliki perbedaan yang tidak jauh berbeda. Bahkan tujuan dari keduanya pun sama, sama-sama sebagai acuan dalam menulis suatu karya tulis. Semoga artikel ini bisa memberikan referensi bagi anda.