Penerbitbuku.net

Tips Menulis Buku Untuk Pemula

Apakah kalian ingin memulai untuk menulis? Untuk bisa menulis buku yang berkualitas, penulis pemula harus menguasai berbagai ketrampilan menulis dan berbahasa dengan baik. Karena menulis buku meme butuhkan ketrampilan otak untuk berfikir kreatif.

Untuk itu, menulis buku bagi pemula diperlukan latihan dan terus berlatih. Kunci keberhasilan dalam berlatih disebut juga konsisten. Jika penulis rajin menulis dan konsisten makan tulisannya akan semakin baik.

Lalu, bagaimana cara mendapat ketrampilan dan melakukan latihannya? Diperlukan teknik menulis buku yang tepat agar dapat memudahkan anda dalam menulis buku.

Simak Beberapa Cara Yang Dapat Anda Gunakan Berikut Ini

1. Pemilihan Ide dan konsep

Hal yang paling utama dilakukan dalam mulai menulis adalah ide atau konsep, bisa saja dibuat dari hal-hal yang Paling dekat dengan hidup anda. Misalnya, anda seorang nelayan makan bisa menulis buku tentang jenis-jenis ikan, kehidupan di pesisir pantai, dan lainnya.

Anda juga dapat menulis buku tentang sesuatu yang Anda senangi atau hobi anda. Mengapa pemula harus menulis buku yang sesuai dengan pengalamannya? Berikut alasannya

• Penulis pemula harus mempunyai konsep penulisan buku yang sesuai dengan kehidupannya, agar saat menulis menargetkan hal yang pasti, dan tahu betul apa isi serta tujuan buku yang di tulisnya. Penulis juga diharap mampu mencapai segmen atau target pembaca, dengan menulis sesuai keseharian yang dialami maka kemungkinan besar dapat dengan mudah mendistribusikan buku sesuai targetnya
• Penulis pemula juga harus memahami apa yang disukai masyarakat umum dari bukunya, karena itu apabila penulis pemula menuliskan hal-hal yang dekat dengan kehidupannya maka juga akan mampu menyampaikan tujuan swrta maksud secara baik dan bermanfaat bagi umum.

2. Siapkan Outline Atau Kerangka Isi Buku

Dalam memulai menulis selain ide outline atau kerangka isi buku merupakan hal yang juga harus dipersiapkan. Dengan membuat daftar isi buku secara rinci dan teliti.

Karena dengan daftar isi buku atau kerangka dan poin-poin yang ditentukan,  maka penulis dapat membuat dan menyusun buku sesuai dengan yang diinginkan. Rancangan isi buku atau outline sangat penting untuk memadu penulis dalam proses penulisan buku.

Saat penulis mengalami stuck atau kebuntuan saat menulis, maka penulis bisa melewati dulu poin tersebut dan poin yang lain bisa dikerjakan terlebih dahulu. Atau kerangka yang dibuat bisa digunakan sebagai arahan apa saja yang akan dijelaskan atau disampaikan dalam poin tersebut.

Dengan adanya outline atau kerangka penulis dapat menulis secara sistematis dan terarah. Manfaat dari outline atau kerangka yang disusun oleh penulis adalah :

• Menjadi arahan bagi penulus untuk menulis buku.
• Kerangka dapat membantu saat penulis mengalami kemacetan berpikir di bagian tertentu agar dapat menghemat waktu.
• Dengan kerangka, penulis dapat bekerja dengan lebih efektif, efisien dan sistematis.

3. Lengkapi Materi Pendukung Penulisan Buku

Setelah ide atau konsep sudah dibuat, penulis bisa melanjutkan dengan melengkapi materi pendukung dalam penulisan buku. Teknik menulis buku bagi pemula yang harus dipahami adalah tentang data ataupun materi pendukung yang lengkap.

Karena buku yang berkualitas adalah buku yang mempunyai isi dan pesan-pesan yang baik untuk disampaikan kepada pembaca dan dapat dimengerti oleh pembaca. Maka dari itu, penulis harus melengkapi materi dengan melakukan riset atau bahkan penelitian.perpustakaa

Materi yang didapatkan dikumpulkan dan dijadikan pendukung materi isi buku.  Riset dapat dilakukan dengan berbagai cara, misal wawancara, pengamatan, diskusi, mencari buku di perpustakaan dan lainnya.

1. Setelah semua data didapatkan, penulis harus m ngumpul kan nya ke folder agar proses keejannya dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Apakah sangat penting dalam melakukan riset? Tentu saja, karena dengan melakukan riset hasil karya yang ditulis oleh penulis dapat dipertanggungjawabkan karena validitas nya terjamin.

4. Riset Gaya Penulisan Anda

Selain mendapatkan materi pendukung yang juga valid, penulis juga harus paham dengan gaya penulisan yang sesuai dengan dirinya sendiri. Karena sebagai pemula mungkin anda belum mengenal cara penulisan yang baik,  maka penulis harus mengenali dan memahami gaya bahasa yang dia gunakan.

Bagaimana cara mengetahuinya? Anda dapat mengetahuinya dengan membaca ulang tulisan – tulisan anda pada pesan singkat, atau berbagai tulisan yang pernah anda buat. Kira – kira manakah tulisan yang anda buat secara mengalir sehingga tidak kesulitan dalam merangkai kata.

Dengan mengenal gaya penulisan, selain lebih mudah dalam menulis, dalam menulis anda juga akan lebih efektif karena kata demi kata akan mengalir ketika Anda menulis buku yang sesuai dengan gaya penulisan anda.

Beda halnya dengan penulis yang melakukan penulisan berbeda dengan gaya bahasa yang biasa dilakukan, maka akan lebih sulit untuk menyelesaikannya, ataupun tidak tepat waktu.

5. Menetapkan Target Waktu Penulisan Buku Dengan Time Line

 

Menargetkan waktu penulisan buku adalah hal yang tidak boleh dilupakan dalam menulis buku oleh pemula. Kebanyakan orang menulis dengan waktu yang dia sesuaikan sendiri, sehingga selesai diluar target yang ditentukan.

Oleh karena itu, penulis wajib menentukan target waktu penulisan buku secara jelas dengan membuat timeline. Dengan timeline penulis bisa menyelesaikan buku sesuai target yang sudah ditentukan sendiri. timeline atau garis waktu dibuat se realistis mungkin agar penulis dapat lebih terarah dan terukur.

Dengan demikian proses penulisan bisa berjalan secara efektif dan efisien, serta penuh dengan komitmen, sehingga tulisan yang dihasilkan tepat waktu, berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik, meski penulisnya adalah pemula.

Diatas adalah hal-hal yang dapat kamu terapkan dalam memulai menulis, terus konsisten dan tulisanmu akan menjadi lebih baik lagi.