Penerbit Indie Indonesia

 

Penerbit Indie salah satunya yaitu Penerbit Uwais. Hal yang paling menyebalkan di dunia ini adalah menunggu.Mungkin itu yang dirasakan para penulis ketika telah menyelesaikan tulisannya. Sudah susah-susah membuat tulisan, kita mengetik banyak sekali kata demi kata, belum lagi saat penulis kehabisan ide.Tapi sekarang untunglah ada penerbit indie

Tapi perjuangan itu pun belum berakhir. Seorang penulis harus mengirimkan naskahnya ke penerbit. Nah, disini penulis tersebut harus menunggu seleksi biasanya 2 -3 bulan hanya untuk mengetahui naskahnya diterima atau tidak. Jika diterima, tentu penulis akan merasa bahagia karena karyanya secara resmi telah dipublikasikan. Masalahnya disini, kalau naskah itu tidak diterima, penulis akan merasa kecewa.

Mental juga biasanya akan menurun. Untuk merevisi ulang pun penulis harus mengirimkannya kembali ke penerbit dan….menunggu kembali. Yah, mungkin seperti itu perjuangan seorang penulis agar karyanya bisa terbit. Tetapi sekarang banyak penerbit independen (indie) yang siap menerbitkan naskah para penulis tanpa harus menunggu proses seleksi. Kok bisa? Bisa. Ok, akan saya jelaskan tentang penerbit indie.

Penerbit Indie Terpercaya

Apa itu penerbit indie? Secara umum, penerbit itu ada 2 macam. Penerbit mayor dan penerbit indie. Nah untuk poin yang dia atas itu adalah penerbit mayor. Contohnya seperti Gramedia. Penerbit mayor harus menyeleksi naskah terlebih dahulu. Apakah naskah tersebut dapat diterima oleh pembaca atau tidak.

Kalau untuk penerbit indie sendiri seperti dikutip dari www.wikipedia.com adalah cara alternative dari penulis untuk menerbitkan buku atau media lain yang bukan dari penerbitnya. Nah, maka dari itu penulis tidak perlu menunggu lagi apakah naskahnya lolos seleksi atau tidak.

Penerbit Indie Terbaik

Banyak sekali kelebihan yang dimiliki oleh penerbit indie sendiri seperti pengerjaan naskah (editing) yang cepat. Namun tergantung antrian dari penerbit yang bersangkutan.

Yang kedua, sistem royalty yang besar. Dengan sistem pembagian royalty atau penjualan yang besar (didapat oleh penulis) tentu akan menambah semangat para penulis untuk menerbitkan karyanya lagi. Bahkan bisa dijual oleh penulis langsung dengan harga yang dapat ditentukan sendiri, dan tentunya penghasilan bersih didapat oleh penulis langsung.

Ketiga, bisa mencetak buku yang telah diterbitkan sesuai dengan permintaan penulis. Istilah lainnya adalah PoD (Print on Demand). Maksudnya bagaimana? Jika penulis telah menjual bukunya dan stoknya habis, maka penulis bisa memesan berapa eksemplar yang akan ia cetak lagi dan untuk dijual kembali nantinya, sesuai kebutuhan penulis tersebut.

Sekarang anda sudah paham dengan perbedaan antara penerbit mayor dan indie. Dan penulis masih harus berhadapan dengan satu hal lagi. Yaitu memilih mana penerbit indie yang bisa diajak kerjasama dengan baik.

Dan ini adalah pengalaman saya memilih penerbit indie yang berkualitas. Yang pertama apakah penerbit itu adalah anggota IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia). Menjadi anggota IKAPI merupakan suatu nilai lebih bagi penerbit indie. Karena secara kualitas dan kepercayaannya bisa diandalkan dan amanah. Bukan karena endorse, disini saya akan berbagi kepada pembaca artikel ini mana penerbit yang bisa diandalkan kualitas dan tentunya amanah.

Salah satunya adalah Penerbit Uwais Inspirasi Indonesia. Bisa dilihat di www.penerbituwais.com Penerbit indie yang namanya diambil dari sahabat rasulullah. Menurut pengalaman saya, penerbit ini menawarkan berbagai paket penerbitan yang menurut saya terjangkau ya. Dan bisa dilihat di akun instagram nya @penerbituwais, penerbit ini telah menjadi anggota IKAPI. Setelah saya stalking sana-sini, saya memutuskan memilih penerbit ini. Setelah memilih paket penerbitan, yang terdiri dari ISBN, layout editing serta desain cover dan lain sebagainya, penulis hanya perlu menunggu waktu kira-kira 3 – 4 minggu. Coba bayangkan ! kurang dari satu bulan buku itu sudah ada di tangan kita. Kenapa bisa? Coba kita hitung.

Untuk ISBN itu butuh waktu 7 hari kerja. Editing naskah saya, itu butuh waktu 2 hari. What? Iya memang cepat hehe. Covernya sendiri tergantung permintaan penulis itu sendiri sih. Mau dibuat yang ada foto penulis, atau gambar lain. Pokoknya sesuai selera penulis. Hehe. Terus yang paling penting lagi, kualitas bukunya. Terus bisa PoD seperti sudah saya jelaskan di atas. Intinya buat saya memuaskan.

Itulah hal yang dapat saya bagikan kepada penulis semua yang membaca artikel ini, agar tidak kecewa lah saat memilih penerbit indie. Berbagi ilmu itu indah, dan semoga bermanfaat untuk kalian para penulis. Salam Literasi J