Biaya Menerbitkan Buku
Biaya menerbitkan buku di Penerbit Uwais
Biaya Menerbitkan Buku secara mandiri. Seorang penulis yang sudah banyak memiliki pengalaman pasti sudah punya karya yang sudah diterbitkan. Tapi gimana untuk penulis yang masih pemula? Pasti kesulitan memilih penerbit mana yang akan digunakan untuk menerbitkan naskah. Bingung mau memilih penerbit buku yang bagus? Baiklah tapi sebelum itu saya akan menjelaskan sedikit tentang jenis penerbit buku.
Penerbit itu ada dua macam berdasarkan ukuran besar dan kecilnya. Yaitu penerbit mayor dan penerbit indie. Penerbit mayor adalah penerbit yang sudah besar, seperti Gramedia dan sebagainya. Biasanya buku-buku yang diterbitkan sudah bisa terpajang di toko-toko buku yang tersebar di Indonesia. Sedangkan penerbit indie adalah penerbit yang menerbitkan buku tanpa terikat dengan penerbit besar dan lebih fleksibel.
Biaya Menerbitkan Buku Yang Murah
Nah, sekarang pertanyaannya, apa bedanya menerbitkan di indie dan di mayor? Itu pertanyaan bagus. Kalau di mayor, bakal lama prosesnya. Dari kamu mengirim naskah, sampai harus menunggu keputusan dari penerbit apakah lolos atau tidak, bisa mencapai sekitar 3-5 bulan. Rata-rata seperti itu lamanya di penerbit mayor. Syukur-syukur kalau penantian kita terbalas dengan bahagia, lah kalau penantian kita terbalas dengan luka? . Maksudnya, kalau jauh-jauh hari kita lama menanti, begitu waktunya datang, ternyata naskah kita ditolak? Gimana perasaanmu? Harus tetap semangat pokoknya. Tapi memang seperti itu.
Kalau di mayor memang sangat sulit untuk menembus meja redaksi. Dan biaya menerbitkan buku tinggi.Karena ada seleksi yang sangat ketat dari sana. Bayangkan saja, naskah yang masuk di redaksi itu bisa mencapai puluhan atau ratusan tiap minggunya. Nggak mungkin kan mau diterbitkan semua? Pasti akan dipilih yang layak terbit, bahasanya bagus, isinya berkualitas, dan tentunya laku keras di pasaran. Oh ya, diterima dan tidaknya naskah terkadang juga dipengaruhi faktor kriteria dari penerbit. Tiap penerbit memiliki kriteria sendiri-sendiri. Ada penerbit yang suka buku-buku berbau religi. Ada yang suka naskah romance dengan seting luar negeri. Ada penerbit yang carinya naskah berbobot dan penuh hikmah. Macam-macam lah.
Biaya Menerbitkan Buku di Penerbit Terbaik
Lalu, apa keuntungan menerbitkan di penerbit mayor? Keuntungannya bukumu bisa terbit dan dipasarkan secara meluas di toko buku se-Indonesia, gratis tanpa biaya sepeser pun, bahkan malah kamu yang dibayar. Karena setiap penulis akan dapat royalti dari tiap penjualan buku. Berapa royaltinya? Itu tergantung dari kebijakan penerbit. Biasanya antara 10-20 %. Namun ada juga tipe penerbit yang sistemnya putus kontrak. Jadi, buku itu dibayar, misal 1 juta, ya sudah. Kontraknya sudah habis sejak penandatanganan itu. Tidak ada pembayaran royalti lagi dari tiap hasil penjualan buku.
Intinya jika naskah dapat menembus penerbit mayor, tidak ada biaya sepeserpu yang harus dikeluarkan, dan tentunya penantian yang panjang harus dihadapi karena adanya sistem seleksi.
Maka dari itu jika penulis tidak ingin menunggu seleksi naskahnya, ada pilihan ke 2 yaitu penerbit indie. Menerbitkan buku di penerbit indie memang tidak gratis, ada biaya menerbitkan buku yang harus dibayar. Namun bisa dipilih mana yang terjangkau dan pastinya kualitas hasil terbitan sama dengan penerbit mayor. Masih bingung memilih penerbit indie yang bagus? Tenang saya akan merekomendasikan penerbit indie yang bagus dan kualitas yang tentu saja memuaskan.
Disini saya merekomendasikan Penerbit Uwais, (www.penerbituwais.com) . Kenapa? Karena penerbit ini sudah menjadi anggota IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia). Sudah jelas amanah dan kwalitasnya. Dan juga fasilitas yang ditawarkan cukup banyak lho. Tergantung paket penerbitan yang dipilih. Udah saya bocorin deh harganya
Ada 3 pilihan paket penerbitan yaitu
Paket 800 ribu. Fasilitas nya lengkap seperti:
-ISBN
-Desain Cover
-Layout
-Editing
– 6 eks buku terbit
Dan bonus penjualan buku di google play book. Sudah lengkap sekali bukan?
Ada juga paket 900 ribu, fasilitas sama dengan yang diatas namun nanti ada fasilitas tambahan yaitu dibuatkan website untuk penulis maupun untuk nama buku.
Ada juga paket 1,5 juta fasilitas tambahannya yaitu sama dibuatkan web, buku terbit 10 eks dan dibuatkan desain pre order.
Dan dari semua paket di atas nantinya harga jual buku juga penulis yang menentukan. Jadi kalau dihitung hitung lebih hemat waktu dan penjualan 100% untuk penulis. Serta bisa cetak buku sesuai permintaan penulis loh. Jadi di Penerbit Uwais ada sistem print on demand (PoD). Sangat mudah bukan bagi pemula? Waktu penerbitan sendiri juga cepat, 3 – 4 minggu saja buku sudah ada di tangan penulis. Cepat, bukan?
Kesimpulannya adalah menerbitkan buku itu lebih baik jika di penerbit indie dan lagi dengan adanya media internet yang besar seperti sekarang ini pemasaran buku juga jauh lebih luas dibandingkan dengan toko buku. Jadi penjualan pun tidak akan pernah mati.
Itulah penjelasan tentang biaya penerbitan buku, dan lebih mudah di penerbit indie. Jadi terbitkan naskahmu di Penerbit Uwais, dan dapatkan banyak fasilitas disana !
Tetap semangat menulis dan salam literasi J